Retracement dalam Trading: Apakah itu? Bagaimana cara mendeteksinya?

Adam Lienhard
Adam
Lienhard
Retracement dalam Trading: Apakah itu? Bagaimana cara mendeteksinya?

Di dalam trading, retracement merujuk pada penarikan sementara atau penyimpangan kecil dalam arah pergerakan harga aset keuangan, seperti saham atau indeks. Kejadian ini singkat dan menunjukkan perubahan dalam tren yang berlaku. Jika Anda ingin belajar lebih mendalam mengenai retracement dalam trading, artikel kami hari ini akan menarik untuk Anda.

Kapan retracement ini terjadi?

Retracement terjadi dalam situasi tren yang lebih besar dan mewakili deviasi singkat dari pergerakan harga utama. Tidak seperti pembalikan, yang memerlukan penembusan harga ke level-level kunci, retracement adalah koreksi jangka pendek terhadap tren, hanya untuk melanjutkan arah semula setelahnya.

Meskipun retracements sendiri tidak memberikan banyak wawasan, akan tetapi dapat ditafsirkan bersama dengan alat-alat teknis lainnya untuk menentukan apakah tren yang ada kemungkinan akan bertahan atau malah perubahan arah yang besar akan segera terjadi.

Harap diperhatikan! Sangat penting untuk membedakan antara retracement dengan pembalikan; pembalikan mengimplikasikan bahwa harga sekuritas telah melewati baik level support ataupun level resistance.

Bagaimana cara mendeteksi retracement dalam trading?

Mengidentifikasi retracement dalam trading melibatkan pengamatan pada penurunan atau pergeseran sementara dari garis tren utama. Tiga teknik yang dikenal secara luas meliputi:

TeknikBagaimana cara kerjanya?
Fibonacci retracementsTeknik ini menggunakan deret Fibonacci untuk menentukan kemungkinan zona retracement. Jika bergerak melewati area-area ini, keadaan ini bisa menjadi petunjuk akan adanya kemungkinan pembalikan. Namun, perlu diingat nahwa analisis teknis tidaklah presisi, dan wawasan ini sebaiknya dilengkapi dengan indikator-indikator lainnya.
Pivot pointsPara trader menggunakan pivot point untuk menemukan potensi retracement. Selama tren penurunan, perhatian akan difokuskan pada level resistance atas (R1, R2, R3), dan penembusan di sini mungkin menjadi pertanda pembalikan.
Garis trenGaris tren utama digunakan untuk mendeteksi retracement. Gangguan pada garis-garis ini dapat menunjukkan bahwa pembalikan sedang berlangsung. Menggabungkannya garis-garis tren dengan pola candlestick lain dapat meningkatkan kemungkinan untuk mengidentifikasi pembalikan.

Ingat kembali! Penting halnya untuk membedakan antara retracement dengan pembalikan. Retracement adalah penurunan singkat, sedangkan pembalikan menunjukkan perubahan besar dalam arah pergerakan harga, biasanya terjadi dengan perubahan volume perdagangan ataupun faktor-faktor kunci lainnya.

Indikator-indikator untuk mendeteksi retracement dalam trading

  1. Fibonacci Retracement. Alat ini memanfaatkan urutan Fibonacci untuk menentukan potensi tingkat retracement. Jika harga melampaui level-level ini, kondisi ini dapat mengindikasikan potensi pembalikan.
  2. Pivot point. Pivot point digunakan untuk menentukan potensi retracement. Dalam suatu tren penurunan, para trader akan memerhatikan titik resistensi yanglebih tinggi (R1, R2, R3) dan menunggunya untuk terjadinya penembusan. Jika titik-titik ini ditembus, pembalikan mungkin akan segera terjadi.
  3. Stochastic Oscillator. Indikator ini membandingkan harga penutupan tertentu dari suatu sekuritas dangan rentang harganya dalam kurun waktu tertentu. Indikator ini digunakan untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli dan jenuh jual pada pasar.
  4. Bollinger Band. Bollinger Bands merupakan garis-garis volatilitas yang ditempatkan di atas dan di bawah suatu moving average. Volatilitas didasarkan pasa deviasi standar, yang berubah saat volatilitas meningkat atau menurun. Harga dianggap tinggi ketika mendekati garis atas dan dianggap rendah ketika mendekati garis bawah.
  5. Relative Strength Index (RSI). Relative Strength Index mengukur kecepatan san perubahan pada pergerakan harga. Indikator ini digunakan untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam suatu pasar.

Singkatnya, retracement dalam trading adalah aspek penting yang harus dipertimbangkan saat mengambil keputusan keuangan. Namun, sangat penting untuk membedakan retracement ini dengan pembalikan dan juga menggunakannya dengan alat-alat lain dalam kombinasi yang tepat.

Ikuti kami di Telegram, Instagram, dan Facebook untuk mendapatkan kabar terbaru dari Headway.