Apa Itu Volatilitas?
Volatilitas merupakan derajat perubahan pada harga mata uang selama jangka waktu tertentu. Volatilitas dapat diukur menggunakan deviasi standar dari harga rata-rata atau dengan menggunakan perubahan persentase harian. Dalam beberapa hal, volatilitas dapat mengindikasikan tingkat ketidakpastian yang tinggi di pasar, sehingga menyulitkan perdagangan. Namun, Volatilitas juga dapat memberikan peluang profit yang cepat jika Anda dapat mengidentifikasi arah pasar yang tepat.
Apa yang menyebabkan volatilitas?
Dalam pasar forex, volatilitas merupakan ukuran dari variasi penghasilan untuk suatu aset dalam periode waktu tertentu. Volatilitas ini berada di bawah pengaruh peristiwa politik, ekonomi, dan alam (baik sementara maupun jangka panjang.)
Ketika bank sentral membuat pengumuman mengenai suku bunga atau kebijakan moneter, hal tersebut akan menyebabkan volatilitas yang besar di dalam pasar. Misalnya, ketika Federal Reserve AS mengumumkan perubahan suku bunga, hal tersebut menyebabkan dolar AS mengalami pergerakan harga yang besar.
Demikian pula, laporan-laporan ekonomi, seperti data non-farm payroll, laporan PDB, atau data inflasi, juga dapat menyebabkan volatilitas yang besar pada pasar forex. Laporan-laporan ini selalu diperhatikan dengan seksama oleh para trader dan analis serta dapat memberikan gambaran penting mengenai kesehatan suatu ekonomi. Misalnya, laporan lapangan kerja atau rilis PDB dapat menyebabkan pasangan mata uang mengalami pergerakan harga secara mendadak dan signifikan.
Peristiwa ekonomi, seperti pemilihan umum atau perubahan kebijakan secara tidak terduga, juga dapat menyebabkan volatilitas di pasar. Contohnya, ketika Britania Raya memilih untuk meninggalkan Uni Eropa pada tahun 2016, hal tersebut menyebabkan pound Inggris mengalami penurunan nilai yang signifikan.
Namun, yang lebih tak terduga daripada peristiwa politik dan ekonomi, adalah bencana alam (badai, gempa bumi, dan yang lainnya). Bencana-bencana ini dapat memengaruhi pasar forex dan mengganggu rantai pasokan atau menyebabkan kehancuran yang signifikan pada infrastruktur. Hal ini dapat berdampak pada nilai mata uang yang terkait erat dengan industri yang terdampak bencana.
Bagaimana cara menghitung dan menghadapi volatilitas?
Volatilitas merupakan faktor krusial yang memengaruhi harga mata uang dan berpotensi menguntungkan ataupun merugikan. Volatilitas yang lebih tinggi dapat menyebabkan pergerakan harga yang besar, yang dapat menciptakan peluang bagi para trader untuk menghasilkan profit, akan tetapi juga meningkatkan risiko pada di saat trading.
Untuk mengukur volatilitas dan mengenali potensi peluang trading, Anda dapat menggunakan Average True Range (ATR), Bollinger Bands, dan Relative Strength Index (RSI). Baca lebih lanjut mengenai hal-hal tersebut di bagian Belajar kami.
Sangat penting untuk mengelola risiko ketika tradung pada pasar yang bergejolak. Anda harus menggunakan order stop loss, memilih ukuran posisi yang masuk akal, dan menghindari leverage yang berlebih dalam perdagangan Anda. Memahami analisis teknis dan fundamental pasar dengan benar, serta rencana trading yang terlah ditentukan dengan baik, juga penting untuk menanggulangi tantangan-tantangan dan peluang berpotensi yang diberikan oleh volatilitas pasa pasar forex.
Selain itu, pada saat pasar bergejolak, dorongan emosional untuk menjual dan keluar dari posisi sebelum waktunya bisa sangat kuat. Pelajari cara untuk mengelola emosi Anda di artikel kami. Rahasia utama untuk mengelola emosi Anda adalah selalu melihat berita terbaru: Baca berita secara rutin selama volatilitas yang tinggi terjadi dan bertindaklah sesuai dengan itu!
Ikuti kami di media sosial (Telegram, Instagram, Facebook) untuk dapatkan kabar terbaru dari Headway dengan cepat.
