Apa itu Pasar Obligasi dan Apa Perbedaannya dengan Pasar Saham
Pasar obligasi merupakan tempat para investor dan lembaga-lembaga keuangan membeli dan menjual obligasi pemerintah. Obligasi-obligasi ini diterbitkan oleh pemerintah untuk memperoleh dana dari pasar keuangan. Pemerintah dianggap sebagai salah satu penerbit obligasi yang paling stabil, dan obligasi yang diterbitkan pemerintah ini sering memiliki peringkat kredit yang tinggi dari lembaga pemeringkat kredit. Di artikel ini, Anda akan bisa tahu lebih banyak mengenai pasar obligasi untuk mengambil keputusan dengan tepat.
Apa yang dilakukan investor dengan obligasi pemerintah?
Pasar obligasi pemerintah merupakan bagian penting dari pasar keuangan global. Para investor menggunakan obligasi pemerintah sebagai peralatan untuk diverifikasi portofolio dan pelestarian modal. Obligasi pemerintah adalah pilihan investasi yang umum bagi investor perorangan dan lembaga keuangan.
Obligasi pemerintah biasanya diperdagangkan di bursa atau pasar sekunder, di mana investor dapat membeli dan menjualnya dengan harga yang dipengaruhi oleh faktor ekonomi, peristiwa politik, dan perkembangan global.
Obligasi pemerintah memiliki beberapa karakteristik:
Dibandingkan dengan kelas aset lainnya, obligasi pemerintah menawarkan empat keuntungan:
Keamanan. Obligasi pemerintah umumnya dianggap sebagai instrumen investasi yang aman. Instrumen ini diterbitkan oleh pemerintah yang memiliki kestabilan tingkat tinggi dan kemampuan mereka untuk membayar utangnya.
Imbal hasil. Obligasi pemerintah memberikan imbal hasil tetap atau tidak tetap kepada investor. Suku bunga untuk obligasi ditentukan pada saat penerbitan, dan pemerintah membayar bunga secara periodik kepada pemegang obligasi hingga obligasi jatuh tempo.
Likuiditas. Obligasi pemerintah biasanya tersedia dalam denominasi yang besar dan diperdagangkan di pasar keuangan yang aktif. Para investor bisa dwngan mudah membeli dan menjual obligasi, memberikan likuiditas pada investasi.
Keberagaman. Obligasi pemerintah tersedia dalam berbagai waktu jatuh tempo dan imbal hasil. Para investor dapat memilih obligasi yang sesuai dengan kebutuhan keuangan dan tingkat risiko yang diinginkan.
Pasar obligasi VS pasar saham
Ada beberapa perbedaan antara pasar obligasi dan pasar saham. Berikut beberapa di antaranya:
Instrumen keuangan. Di pasar obligasi, para investor membeli obligasi yamg merepresentasikan kewajiban utang dari pemerintah atau perusahaan yang menerbitkan. Sebaliknya, di pasar saham, para investor membeli saham yang merepresentasikan kepemilikan terhadap perusahaan yang menerbitkan.
Risiko. Secara umum, pasar saham lebih berisiko dibandingkan pasar obligasi. Faktor ekonomi, peristiwa-peristiwa politik, san berita-berita mengenai perusahaan dapat memengaruhi harga saham secara signifikan. Di sisi lain, obligasi biasanya lebih stabil, menawarkan imbal hasil yamg tetap san memiliki prioritas jika saja penerbit mengalami gagal bayar.
Pembagian dan hak. Di pasar saham, pemegang saham memiliki hak kepemilikan terhadap perusahaan, seperti hak suara dan hak untuk menerima dividen ketika dibagikan. Pada pasar obligasi, pemegang obligasi biasanya menerima bunga yang telah disepakati dan pengembalian pokok obligasi pada saat jatuh tempo, namun tidak memiliki hak kepemilikan yang setara dengan pemegang saham.
Hasil dan mata uang. Di pasar saham, para investor bisa memperoleh keuntungan dari kenaikan nilai saham mereka dan menjualnya pada harga yang lebih tinggi daripada harga pembeliannya. Di pasar obligasi, para investor biasanya memperoleh hasil melalui bunga yang dibayarkan pada obligasi tersebut. Selain itu, pasar obligasi dapat dipengaruhi oleh fluktuasi mata uang, khususnya jika saja obligasi diterbitkan dalam mata uang asing.
Trading dan likuiditas. Secara umum, pasar saham memiliki likuiditas yang lebih tinggi dan perdagangan yang aktif, dengan saham dibeli dan dijual setiap hari selama jam perdagangan. Di pasar obligasi, aktivitas trading mungkin lebih rendah dan biasanya terjadi di pasar sekunder antara investor.
Ikuti kami di Telegram, Instagram, dan Facebook untuk mendapatkan kabar terbaru dari Headway.