Masuk

Timeframe dalam Trading: Apakah Itu?

Adam Lienhard
Adam
Lienhard
Timeframe dalam Trading: Apakah Itu?

Timeframe dalam trading merujuk pada durasi waktu yang dicakup oleh satu batang atau satu candlestick pada suatu chart. Setiap timeframe mewakili skala waktu yang berbeda, mulai dari interval yang sangat singkat hingga periode yang lebih lama. Pelajari selengkapnya mengenai timeframe untuk para trader pada artikel hari ini.

Seperti apa tampilan timeframe dalam trading?

Terdapat banyak timeframe yang dinamakan berdasarkan periode kerjanya. Contohnya, chart 1 menit, chart 5 menit, chart 15 menit, chart 30 menit, chart 1 jam, chart 4 jam, chart Harian, chart Mingguan, dan chart Bulanan.

Harap diperhatikan! Trader memilih timeframe berdasarkan gaya trading, toleransi risiko, dan waktu yang bisa mereka sisihkan untuk memantau pasar. Timeframe yang lebih pendek biasanya digunakan untuk strategi scalping, sedangkan timeframe yang lebih panjang lebih cocok untuk swing trading dan position trading.

Pilih timeframe yang paling cocok untuk trading harian

Berbagai faktor seperti strategi trading, toleransi risiko, dan waktu yang bisa sisihkan oleh trader harian untuk menentukan timeframe yang paling cocok untuk mereka. Berikut timeframe yang umum digunakan untuk trading harian:

TimeframeBagaimana cara kerjanya?
Chart 1 menitPara scalper, yang bertujuan untuk mendapatkan keuntungan cepat dari pergerakan kecil harga, sering kali menggunakan chart ini. Namun, mengidentifikasi tren dalam chart satu menit bisa menyulitkan karena detailnya yang tinggi.
Chart 5 menitChart ini juga digunakan oleh para scalper dan dipandang sebagai keseimbangan antara reaktivitas dan pengelolaan. Hal-hal tersebut memungkinkan dilakukannya transaksi cepat berdasarkan pergerakan jangka pendek dan lebih mudah untuk memanajemen risiko dibandingkan dengan chart satu menit.
Chart 15 Menit dan 30 MenitChart ini biasanya digunakan oleh para day trader yang bisa memantau pasar sepanjang hari perdagangan. Chart-chart tersebut memberikan wawasan yang lebih panjang dari pergerakan harga dan lebih mudah untuk memanajemen risiko serta tetap memungkinkan untuk mengidentifikasi tren.

Ingat kembali! Setiap trader harus memilih timeframe yang sesuai dengan strategi dan gaya trading mereka. Sebagai contoh, jika seorang trader lebih suka transaksi yang pendek, berisiko rendah, san dapat memantau pasar sepanjang hari, mereka mungkin akan memilih timeframe yang lebih pendek seperti chart satu menit atau lima menit. Sebaliknya, jika seorang trader lebih suka transaksi yang sedikit lebih panjang dengan risiko yang lebih besar serta potensi keuntungan yang lebih besar pula, mereka mungkin akan memilih timeframe yang lebih panjang seperti chart 15 menit atau 30 menit.

Anda dapat menganalisis suatu aset berdasarkan pada beberapa timeframe melalui analisis multi-timeframe. Pendekatan ini akan memberikan pemahaman komprehensif terhadap keseluruhan tren pada aset tersebut.

Singkatnya, ada berbagai timeframe yang menggambarkan tren harga selama waktu tertentu. Anda bisa membeli yang paling sesuai dan memenuhi semua kebutuhan Anda dalam trading.

Ikuti kami di Telegram, Instagram, dan Facebook untuk mendapatkan kabar terbaru dari Headway.