Swing Trading: Dasar-Dasar Strategi

Adam Lienhard
Adam
Lienhard
Swing Trading: Dasar-Dasar Strategi

Swing trading merupakan strategi trading yang memiliki tujuan untuk memanfaatkan pergerakan harga dengan jangka pendek dan jangka menengah pada pasar keuangan. Strategi ini melibatkan membeli atau menjual instrumen keuangan, seperti saham, mata uang, komoditas, ayai indeks, dengan maksud untuk mendapatkan keuntungan dari fluktuasi harga yang terjadi dalam kurun waktu tertentu.

Cara kerja

Para swing trader biasanya menahan posisi mereka dalam beberapa hari hingga beberapa minggu, dengan tujuan untuk memanfaatkan momentum pada suatu tren. Tidak seperti day trader yang menutup posisi mereka di akhir hari, para swing trader bermaksud untuk mendapatkan keuntungan dari pergerakan harga yang terjadi selama berhari-hari.

Swing trading dapat menjadi strategi yang menarik untuk para trader yang lebih memilih langkah yang lebih santai dibandingkan dengan day trading atau trading harian dan yang ingin mengambil keuntungan dari tren pasar jangka pendek.

Ciri utama swing trading

Swing trading berfokus pada kurun waktu menengah, biasanya menggunakan chart harian, 4 jam, atau per jam. Strategi ini memungkinkan para trader untuk mengidentifikasi dan manfaatkan tren jangka pendek dalam konteks pasar yang lebih besar.

Para swing trader bertujuan untuk mengidentifikasi dan bertransaksi dalam tren yang sedang berjalan. Mereka menggunakan peralatan analisis teknis, seperti moving average, garis tren, pola chart, dan indikator, untuk menentukan arah pasar dan menemukan titik entry dan exit yang potensial.

Para swing trader mencari titik entry yang berpotensi menguntungkan untuk masuk ke dalam transaksi berdasarkan analisis mereka. Hal ini sering kali melibatkan penantian akan adanya suatu pullback atau koreksi dalam tren untuk mencari harga entry yang menguntungkan. Para trader kemudian mengatur traget keuntungan untuk menentukan saat-saat mereka harus keluar darai transaksi tersebut. Target-target ini bisa berdasarkan pada level-level teknik, seperti level support dan resistance, atau target keuntungan yang telah ditentukan sebelumnya.

Manajemen risiko merupakan hal yang krusial dalam swing trading. Trader akan mengatur order Stop-Loss untuk membatasi potensi kerugian jika transaksi bergerak berlawanan order-oder tersebut. Ukuran posisi dan rasio risiko-hasil dipertimbangkan dengan cermat untuk memastikan bahwa potensi keuntungan lebih besar daripada potensi kerugian.

Para swing trader juga dapat mempertimbangkan faktor-faktor fundamental terkait yang dapat memengaruhi pasar atau aset tertentu yang sedang mereka transaksikan. Faktor-faktor ini dapat mencakup data ekonomi, pendapatan perusahaan, berita-berita terkait, atau perkembangan geopolitik.

Cara menggunakan strategi

Untuk melakukan swing trading dengan efektif, ada beberapa pedoman yang harus diikuti. Berikut berbagai poin utama yang perlu dipertimbangkan:

Tentukan rencana trading Anda. Rencana ini harus mencakup target, toleransi risiko Anda, pasar dan instrumen yang lebih Anda pilih untuk diperdagangkan, kurun waktu, dan strategi untuk mengidentifikasi titik entry dan exit. Memiliki rencana yang jelas membantu Anda untuk tetap fokus dan disiplin pada pendekatan trading Anda.

Identifikasi tren. Gunakan peralatan analisis teknis seperti Moving Average, garis tren, dan pola chart untuk mengidentifikasi arah tren. Swing trader biasanya memiliki tujuan untuk trading dalam arah yang sama dwngan tren untuk meningkatkan kemungkinan keberhasilan.

Pilih kurun waktu yang tepat yang selaras dengan gaya trading dan tujuan Anda. Para swing trader sering kali menggunakan chart 4 jam, atau per jam untuk mengidentifikasi peluang untuk melakukan swing trading. Menganalisis beberapa kurun waktu dapat memberikan perspektif yang lebih lebar terhadap pasar dan membantu mengidentifikasi potensi titik entry dan exit.

Gunakan analisis teknis untuk mengidentifikasi potensi titik entry dan exit. Analisis ini termasuk mempelajari chart harga, menggunakan indikator-indikator, dan mengidentifikasi pola chart. Peralatan teknis seperti moving average, osilator seperti Relative Strength Index (RSI) atau Stochastic Oscillator, dan level support/resistance dapat membantu dalam mengidentifikasi pengaturan transaksi yang menguntungkan.

Tentukan strategi manajemen risiko Anda untuk melindungi modal Anda. Tentukan ukuran posisi yang sesuai untuk setiap transaksi berdasarkan toleransi risiko dan ukuran akun Anda. Manfaatkan order stop-loss untuk membatasi potensi kerugian dan mematuhinya dengan ketat. Pertimbangkan rasio risiko-imbal untuk setiap transaksi, dengan tujuan untuk mendapatkan potensi keuntungan yang lebih besar dari kerugian.

Pantau transaksi Anda untuk mengambil keputusan dengan tepat. Pantau dan sesuaikan level stop-loss dan take-profit anda secara rutin selama transaksi berlangsung. Selalu ikuti perkembangan berita atau peristiwa yang dapat memengaruhi posisi Anda. Pertimbangkan untuk menggunakan trailing stop untuk mengunci keuntungan selama harga bergerak sesuai dengan arah transaksi Anda.

Berlatihlah disiplin dan sabar. Patuhi rencana trading Anda dan hindari keputusan impulsif. Sabarlah dan tunggu pengaruh yang cocok yang selaras dengan strategi Anda. Hindari overtrading dan hadapi emosi Anda dengan efektif. Penting untuk memahami bahwa tidak setiap transaksi akan berhasil, dan kerugian merupakan bagian dari tradisi. Mempertahankan kedisiplinan dan pengendalian emosi sangat penting untuk kesuksesan jangka panjang.

Selalu ikuti perkembangan tren pasar, berita, dan strategi trading yang baru. Teruslah mengedukasi diri Anda tentang analisis teknis dan fundamental. Analisis transaksi Anda secara rutin untuk mengidentifikasi kekuatan dan kekurangan pada strategi Anda serta lakukan penyesuaian berdasarkan analisis tersebut.

Ikuti kami di Telegram, Instagram, dan Facebook untuk mendapatkan kabar terbaru dari Headway.