Segala Hal Tentang Level Support dan Resistance

Adam Lienhard
Adam
Lienhard
Segala Hal Tentang Level Support dan Resistance

Dalam analisis teknis, level support dab resistance sangatlah penting untuk pencarian trader dalam menentukan titik entry dan exit di dalam pasar. Level support adalah harga di mana permintaan aset diantisipasi cukup kuat untuk mencegah penurunan harga lebih lanjut, sementara level resistance adalah harga di mana pasokan aset diprediksi cukup kuat untuk membatasi kenaikan harga lebih lanjut.

Trader sering mempertimbangkan untuk membeli aset saat harga menyentuh level support dengan ekspektasi terjadi rebound. Sebaliknya, ketika harga mencapai level resistance, trader dapat memilih untuk menjual aset mereka untuk mengantisipasi pembalikan harga.

Beberapa perangkat analisis teknikal dapat membantu mengidentifikasi level support dan resistance, termasuk garis tren, Moving Average, dan Fibonacci retracements. Selain itu, level-level ini dapat ditentukan dengan memeriksa titik tertinggi dan terendah di masa lalu dalam riwayat harga aset.

Sangat penting untuk mengetahui bahwa level support dan resistance tidak ditetapkan secara pasti dan mungkin gagal bertahan jika kondisi pasar berubah. Oleh karena itu, trader harus menggunakan indikator teknikal tambahan dan strategi manajemen risiko untuk memverifikasi trade dan mengurangi risiko.

Level support

Indikator ini menunjukkan level harga di mana trader bersedia membeli aset, menyebabkan lonjakan permintaan dan kemungkinan pemulihan harga. Ketika harga aset mencapai level support, hal ini mungkin menandakan bahwa aset tersebut mengalami jenuh jual dan memberi kesempatan kepada trader untuk membelinya dengan harga yang relatif terjangkau.

Jika level support ditembus, ini adalah indikasi yang jelas dari potensi penurunan harga aset. Trader harus segera mengambil tindakan dan mempertimbangkan untuk menjual posisi mereka untuk meminimalkan kerugian. Di sisi lain, jika level support tetap bertahan, hal ini merupakan pertanda positif untuk kemungkinan pemulihan harga. Trader harus bertindak cepat dan mempertimbangkan untuk membeli aset dengan tujuan untuk memanfaatkan lonjakan hargamya.

Level resistance

Level resistance adalah level harga atau area di atas grafik harga di mana tekanan jual menjadi lebih kuat daripada tekanan beli, menyebabkan harga menurun. Indikator ini merupakan kebalikan dari level support.

Saat berada dalam tren naik, penting untuk diperhatikan bahwa setiap level support harus lebih tinggi dari level sebelumnya, sementara setiap level resistance harus lebih rendah dari level sebelumnya.

Jika penurunan terjadi selama tren naik dan level tersebut lebih rendah dari level terendah sebelumnya, hal ini dapat mengindikasikan tren naik akan berakhir atau berubah arah menjadi tren menyamping. Hal ini dapat berfungsi sebagai sinyal peringatan.

Di pasar keuangan, mencapai level resistance sebelumnya tanpa menembus berarti tekanan jual yang kuat yang menghalangi kelanjutan tren naik, menandakan kemungkinan pembalikan tren. Sebaliknya, ketika harga mencapai level support di masa lalu dan terjadi rebound, hal ini memberikan indikasi positif untuk bertahan dalam tren saat ini. Trader harus waspada memantau level support dan resistance untuk menentukan tren di masa yang akan datang dan membuat keputusan trading yang cerdas.

Setiap titik/area berikut dapat dianggap sebagai level support ataupun resistance:

– Harga tertinggi atau terendah sebelumnya,

– Angka bulat,

– Garis tren dan garis saluran,

– Moving average,

– Kesenjangan,

– Level Fibonacci retracement.

Perhatikan periode waktu

Level support dan resistance pada grafik bulanan lebih penting daripada grafik mingguan dan harian, karena grafik bulanan memberikan pandangan yang lebih luas kepada para pedagang tentang tren pasar jangka panjang, dan oleh karena itu, level support dan resistance pada kerangka waktu ini dapat menjadi lebih signifikan.

Namun, level support dan resistance pada grafik mingguan dan harian masih penting, karena memberikan pandangan yang lebih rinci kepada trader mengenai pergerakan harga dan perubahan dalam jangka pendek hingga menengah. Level-level ini dapat digunakan untuk mengidentifikasi peluang trading dan mengelola risiko.

Secara umum, menggunakan kerangka waktu yang berbeda dalam analisis teknikal membantu trader memahami tren pasar secara keseluruhan dan kelanjutannya, serta membantu mereka membuat keputusan trading yang tepat berdasarkan tujuan dan strategi mereka.

Kekuatan level support dan resistance diukur berdasarkan waktu dan volume. Semakin lama durasinya, semakin kuat level support atau resistance-nya. Semakin besar volumenya, semakin kuat level support atau resistance. Selain itu, semakin baru level support atau resistance-nya, semakin berpengaruh level tersebut.

Hal ini disebabkan oleh level support dan resistance yang telah diuji dalam periode yang lebih lama dengan volume perdagangan yang lebih besar lebih mungkin bertahan di masa depan. Selain itu, level support atau resistance yang terbaru lebih relevan dengan kondisi pasar saat ini dan lebih mungkin memengaruhi pergerakan harga di masa depan.

Ketika support berubah menjadi resistance

Ketika level support ditembus, level ini dapat berubah menjadi level resistance. Hal ini terjadi akibat level yang sebelumnya memberikan dukungan untuk harga sekarang dilihat sebagai level di mana penjual dapat memasuki pasar dan mendorong harga kembali turun.

Sebaliknya, ketika level resistance ditembus, level ini dapat berubah menjadi level support. Hal ini terjadi akibat level yang sebelumnya memberikan perlawanan terhadap harga sekarang dilihat sebagai level di mana pembeli dapat memasuki pasar dan mendorong harga kembali naik.

Dalam tren naik, kita melihat bahwa level resistance di titik 1 telah ditembus ke atas, dan akibatnya, level tersebut menjadi level support di titik 4. Sebagai aturan umum, puncak harga sebelumnya (1) bertindak sebagai level support ketika pergerakan korektif mengikutinya.

Dalam tren turun, kita melihat transformasi level support di titik 1 menjadi level resistance setelah ditembus ke arah titik 3, dan ketika harga melambung ke atas setelah penembusan ini, level support sebelumnya di titik (1) berubah menjadi level resistance di titik (4).

Masuk sekarang untuk membuat posisi baru menggunakan level support dan resistance.