Proof of Stake vs. Proof of Work: Apa perbedaannya?

Adam Lienhard
Adam
Lienhard
Proof of Stake vs. Proof of Work: Apa perbedaannya?

Pada artikel ini, kita akan mengkaji perbedaan antara Proof of Stake (PoS) dan Proof of Work (PoW), yang merupakan dua mekanisme konsensus fundamental yang digunakan pada jaringan blockchain.

Apakah mekanisme konsensus itu?

Mekanisme konsensus merupakan protokol atau algoritma yang digunakan dalam jaringan blockchain untuk mencapai kesepakatan di antara pelaku yang terdistribusi pada validitas transaksi dan status buku besar. Konsensus ini memastikan bahwa semua node di jaringan mencapai pemahaman bersama mengenai status blockchain saat ini tanpa memerlukan otoritas pusat.

Mekanisme konsensus memungkinkan jaringan terdesentralisasi berfungsi dengan andal dan aman dengan mencegah pembelanjaan ganda dan memastikan keabadian transaksi yang tercatat. Mekanisme konsensus yang populer termasuk Proof of Work (PoW), Proof of Stake, dan yang lainnya, masing-masing dengan seperangkat aturan dan insentifnya sendiri untuk para pelaku jaringan.

Memahami proof of work (PoW)

PoW merupakan mekanisme konsensus yang digunakan pada jaringan blockchain untuk memvalidasi dan mengamankan transaksi. Dalam PoW, para miner bersaing untuk memecahkan teka-teki matematika kompleks, memerlukan daya komputasi yang besar. Miner pertama yang bisa memecahkan teka-teki tersebut akan menyiarkan solusinya ke jaringan, dan mendapatkan hak untuk menambahkan blok baru ke dalam blockchain dan menerima hadiah dalam bentuk mata uang kripto.

Proses ini memastikan bahwa transaksi diverifikasi dan ditambahkan ke blockchain dengan cara yang terdesentralisasi dan aman, karena mengubah blok sebelumnya akan membutuhkan pengulangan untuk blok berikutnya, sehingga secara komputasi tidak mungkin dilakukan.

Mengkaji proof of stake (PoS)

Proof of Stake (PoS) merupakan mekanisme konsensus ketika validator memvalidasi transaksi berdasarkan mata uang kripto yang mereka lakukan staking. Tidak seperti Proof of Work (PoW), yang bergantung pada teka-teki komputasi, PoS memilih validator berdasarkan jumlah mata uang kripto yang telah mereka staking dan durasi penyimpanannya.

Probabilitas untuk dipilih sebagai validator dan menghasilkan imbalan sebanding dengan jumlah mata uang kripto yang mereka staking. Proses ini mendorong validator untuk bertindak jujur, karena mereka memiliki kepentingan finansial dalam menjaga integritas jaringan.

Untung-rugi PoW dan PoS

Untung-rugi atau Trade-off mengacu pada kompromi atau pengorbanan yang dilakukan ketika memilih di antara opsi atau solusi yang berbeda. Dalam konteks mekanisme konsensus blockchain seperti PoW dan Proof of Stake PoS, ada beberapa trade-off yang perlu dipertimbangkan.

Proof of workProof of stake
Keamanan vs. efisiensiPoW menawarkan keamanan yang kuat dengan membutuhkan pekerjaan komputasi yang signifikan untuk memvalidasi transaksi, membuatnya tahan terhadap serangan. Namun, keamanan ini harus dibayar dengan konsumsi energi yang tinggi dan waktu pemrosesan transaksi yang lebih lambat.PoS bergantung pada kepentingan ekonomi validator untuk mengamankan jaringan, yang berpotensi membuatnya lebih hemat energi dan dapat terukur. Akan tetapi, mungkin ada kekhawatiran mengenai keamanan jaringan PoS, terutama jika validator dapat mengakumulasi sebagian besar pasokan mata uang kripto.
Desentralisasi vs. sentralisasiPoW bertujuan untuk mempertahankan desentralisasi dengan mengizinkan siapa saja yang memiliki sumber daya komputasi yang dibutuhkan untuk berpartisipasi dalam penambangan. Akan tetapi, munculnya kumpulan penambangan yang besar dapat menimbulkan masalah sentralisasi karena beberapa kumpulan mengontrol sebagian besar hash rate jaringan.PoS berusaha untuk mencapai desentralisasi dengan mendistribusikan kekuatan berdasarkan jumlah mata uang kripto yang di-staking. Namun, ada risiko sentralisasi di antara para validator dengan taruhan yang besar, yang berpotensi membahayakan integritas jaringan.
Dampak lingkungan vs. keberlanjutan
Konsumsi energi yang tinggi dari PoW telah menimbulkan kekhawatiran akan dampak lingkungannya, terutama karena permintaan penambangan mata uang kripto terus meningkat.PoS sering disebut-sebut lebih ramah lingkungan daripada PoW karena kebutuhan energinya yang lebih rendah. Namun, keberlanjutan jangka panjang jaringan PoS tergantung pada faktor-faktor seperti insentif validator dan tata kelola jaringan.
Keterukuran vs. keamananSifat PoW yang padat sumber daya dapat menyebabkan tantangan skalabilitas, seperti waktu konfirmasi transaksi yang lebih lambat selama periode aktivitas jaringan yang tinggi.PoS dapat menawarkan manfaat keterukuran karena kebutuhan sumber daya yang lebih rendah, sehingga memungkinkan pemrosesan transaksi yang lebih cepat. Namun, memastikan keterukuran tanpa mengorbankan keamanan tetap menjadi tantangan bagi jaringan PoS.

Memahami trade-off ini sangat penting bagi para pemangku kepentingan dalam ekosistem blockchain untuk membuat keputusan yang tepat mengenai mekanisme konsensus, partisipasi jaringan, dan prioritas pengembangan.

Kesimpulan: Proof of Stake vs. Proof of work

Kesimpulannya, walaupun Proof of Stake (PoS) dan Proof of Work (PoW) mewakili pendekatan yang berbeda untuk mencapai konsensus dalam jaringan blockchain, masing-masing memiliki kekurangan dan kelebihan. PoS menawarkan keuntungan potensial dalam efisiensi energi dan skalabilitas tetapi harus mengatasi masalah terkait desentralisasi dan keamanan, sedangkan keamanan PoW yang kuat harus mengorbankan konsumsi energi yang signifikan dan tantangan skalabilitas.

Ikuti kami di Telegram, Instagram, dan Facebook untuk mendapatkan kabar terbaru dari Headway.