Profit dari Pembalikan Arah: Strategi Trading Gambit

Adam Lienhard
Adam
Lienhard
Profit dari Pembalikan Arah: Strategi Trading Gambit

Strategi trading Gambit adalah metode yang dirancang untuk mendapatkan profit besar dengan risiko minimal melalui pengaturan waktu masuk dan keluar yang cermat di pasar yang sedang tren. Strategi ini berfokus untuk masuk ke perdagangan saat terjadi pullback atau pembalikan dari level-level kunci, menggunakan Bollinger Bands sebagai satu-satunya indikator untuk menentukan momen-momen ini.

Strategi ini diciptakan oleh Walter T. Downs, seorang ahli matematika dan juga pemain catur. Sesuai dengan spesialisasi penulis, fokus utama penulis adalah pada kesabaran, karena trading bisa memakan waktu cukup lama untuk berkembang, tetapi potensi keuntungannya sangat besar jika dilakukan dengan benar.

Apa saja yang bisa diperdagangkan dengan itu?

Strategi ini tidak terbatas pada instrumen keuangan tertentu dan dapat diterapkan pada berbagai aset, seperti Forex, komoditas, saham, dan indeks, selama aset tersebut menunjukkan tren naik atau turun yang jelas.

Beberapa pasangan mata uang yang paling umum, menunjukkan karakteristik tren yang jelas adalah GBPUSD, USDJPY, GBPJPY, USDCAD, dan CADJPY.

Pada contoh di bawah ini (GBPJPY), strategi ini mengidentifikasi pengaturan perdagangan secara efektif pada pasangan mata uang, tetapi logikanya cukup fleksibel untuk semua aset yang mengikuti pola pergerakan harga yang serupa.

Dalam jangka waktu berapa lama?

Strategi Gambit dioptimalkan untuk jangka waktu yang lebih tinggi, khususnya grafik D1 (harian) dan H4 (4 jam).

Meski strategi ini awalnya dikembangkan untuk jangka waktu D1, strategi ini juga terbukti bekerja secara efektif pada grafik H4. Jangka waktu yang lebih panjang ini berarti strategi ini cocok untuk trader yang lebih memilih langkah yang lebih lambat, karena trading biasanya membutuhkan penahanan posisi selama beberapa hari untuk bersantai, sehingga memungkinkan pendekatan yang lebih tenang dan lebih terencana untuk trading.

Cara penggunaannya?

Strategi ini bekerja dengan mengidentifikasi peluang mengikuti tren menggunakan Bollinger Bands. Berikut adalah rincian cara kerjanya untuk sinyal beli dan jual:

Sinyal jual:

  1. Identifikasi tren. Garis Bollinger tengah harus bergerak ke bawah setidaknya selama 10 bar berturut-turut (D1 atau H4).
  2. Pengaturan kandil sinyal. Kandil “Sinyal” (kandil “S”) harus memiliki titik puncak dan titik terendah di atas kandil sebelumnya (kandil “P”). Selain itu, harga penutupan dari kandil sinyal harus berada di bagian bawah kisarannya.
  3. Titik entri. Jika syarat-syarat tersebut terpenuhi, buatlah transaksi jual pada harga pembukaan kandil ketiga (kandil “E”).
  4. Stop-Loss. Stop-Loss harus berada tepat di atas puncak kandil “Sinyal”.
  5. Manajemen posisi. Setelah empat batang, atur Stop-Loss Anda pada harga pembukaan transaksi untuk mengamankan posisi.
  6. Exit. Tutup transaksi pada saat harga melintas di bawah Bollinger Band bawah.

Sinyal beli:

  1. Identifikasi tren. Garis Bollinger tengah harus bergerak ke atas setidaknya selama 10 bar (D1, H4).
  2. Pengaturan kandil sinyal. Kandil “Sinyal” (kandil “S”) harus memiliki titik terendah dan tertinggi di bawah titik terendah dan tertinggi kandil sebelumnya (kandil “P”), dan penutupannya harus berada di bagian atas kisarannya, di atas garis Bollinger tengah.
  3. Titik entri. Buat transaksi beli pada harga pembukaan kandil berikutnya (kandil “E”) setelah kandil “Sinyal”.
  4. Stop-Loss. Atur Stop-Loss persis di bawah titik terendah kandil “Sinyal”.
  5. Manajemen posisi. Pada bar keempat, letakkan Stop-Loss pada harga pembukaan untuk melindungi transaksi.
  6. Exit. Tutup transaksi pada saat harga melintas di atas Bollinger Band atas.

Strategi ini akan memastikan Anda trading sesuai arah tren yang lebih luas sambil menggunakan Bollinger Bands untuk menentukan titik masuk dan keluar yang tepat berdasarkan pullback di pasar. Kesabaran menjadi kunci, menunggu semua kondisi untuk selaras akan membantu meminimalkan risiko sekaligus memaksimalkan potensi keuntungan.

Contoh nyata

Contoh 1: Sinyal beli

Pada chart harian GBPJPY, jika kita menggunakan strategi ini, kita dapat melakukan trading dengan peluang yang sangat menguntungkan. Terjadi sekitar tanggal 9 Mei: Kandil sinyal mulai membuka dan menutup di bagian atas kandil sebelumnya. Mengingat harga yang bergerak di atas Bollinger Band tengah, hal ini menjadi sinyal ‘beli’ yang terkonfirmasi. Stop-Loss (SL) diletakkan di bawah titik terendah kandil “Sinyal”. Hanya dalam dua hari saja, posisi tersebut bisa ditutup dengan keuntungan dalam jumlah besar.

Contoh 2: Sinyal jual

Contoh kedua adalah untuk posisi jual. Kira-kira pada 9 Mei 2019, sebuah kandil “Sinyal” terbentuk, ketika itu harga diperdagangkan dengan stabil di bawah Band Tengah. Setelah membuka posisi di keesokan harinya, Take-Profit (TP) akan tercapai dalam waktu dua hari. Kemudian, di pertengahan bulan Juni, kejadian lain pun muncul. Kandil merah “Sinyal” ditutup tepat di bawah titik tengah bar (“P”) sebelumnya. Sementara itu, posisi harga berada di bawah Bollinger Band Tengah yang bergerak ke bawah. Take-Profit (TP) juga dicapai dalam waktu singkat – hanya lima hari.

Gunakan strategi trading Gambit di Headway sekarang juga. Trading Forex, saham, dan logam tanpa komisi pada deposit dan penarikan dana.

Ikuti kami di Telegram, Instagram, dan Facebook untuk mendapatkan kabar terbaru dari Headway.