Instrumen Teknis yang Paling Diremehkan di MetaTrader 5
Meskipun setiap trader memiliki preferensi dan strategi yang berbeda, berikut beberapa instrumen dan peralatan teknis yang sering diremehkan dalam trading. Para pakar Headway akan membahas beberapa contohnya dalam artikel.
Profil Volume
Profil Volume menampilkan volume yang diperdagangkan pada level harga yang berbeda selama suatu periode. Profil ini memberikan wawasan tentang area likuiditas tinggi/rendah dan mengidentifikasi level support/resistance. Para trader sering mengabaikannya dan memilih indikator-indikator yang lebih populer.
Profil pasar
Profil Pasar berfokus pada waktu yang dihabiskan pada tingkat harga, menawarkan perspektif unik tentang dinamika pasar. Profil ini memberikan representasi visual dari distribusi harga, mengidentifikasi area penerimaan dan penolakan harga. Meskipun tidak digunakan secara luas seperti indikator lainnya, indikator ini memiliki nilai.
Ekstensi Fibonacci
Meskipun retracements Fibonacci sering digunakan untuk mengidentifikasi level-level support dan resistance potensial, ekstensi Fibonacci sering diabaikan. Ekstensi ini memproyeksikan kemungkinan target harga di luar tren saat ini, berdasarkan kunci rasio Fibonacci, dan dapat digunakan untuk menentukan target profit dan mengidentifikasi area di mana tren mungkin menghadapi resistensi.
Average True Range (ATR)
ATR menghitung volatilitas pasar dengan rata-rata harga tertinggi dan terendah selama suatu periode. Informasi ini berguna untuk level stop-loss dan menentukan ukuran posisi berdasarkan volatilitas. Meskipun praktis digunakan, beberapa trader mengabaikannya dan memilih indikator yang lebih terkenal.
Ichimoku Cloud
Ichimoku Cloud adalah sebuah alat analisis teknikal yang mengombinasikan berbagai indikator untuk memberikan gambaran pasar yang komprehensif. Indikator ini mencakup Moving Average, level support dan resistance, serta identifikasi tren. Indikator ini populer di beberapa komunitas tetepi sangat jarang digunakan oleh beberapa kalangan.
Indikator Kekuatan Mata Uang
Indikator kekuatan mata uang mengukur kekuatan atau kelemahan relatif pada beberapa mata uang yang berbeda. Indikator ini bergantung pada kekuatan mata uang referensi dan mata uang lainnya dalam keranjang. Indikator kekuatan mata uang, seperti Relative Strength Index (RSI) atau Pengukur Kekuatan Mata Uang, dapat membantu mengidentifikasi mata uang terkuat dan terlemah serta trennya.
Indikator Perdagangan Tingkat Lanjut
Indikator lanjutan, seperti AD Line, Indikator Breadth, dan Indikator RSI Lanjutan, menganalisis kekuatan internal pasar dan aliran modal. Indikator-indikator ini memberikan sinyal tentang validitas pergerakan harga dan kekuatan tren saat ini.
Indikator analisis teori
Indikator analisis teori, termasuk divergensi, perpotongan ganda, dan indikator koreksi, memberikan sinyal tentang perubahan momentum dan potensi waktu masuk/keluar. Trader harus sepenuhnya menyadari indikator pada platform trading dan mengetahui indikator mana yang membantu dalam memahami trading lebih lanjut.
ikuti kami di media sosial (Telegram, Instagram, Facebook) untuk mendapatkan kabar dan berita terbaru dari Headway dengan cepat.