Dasar
Apa itu Forex
Forex atau juga dikenal sebagai pasar FX merupakan tempat dipertukarkannya mata uang asing, utamanya secara online. Itu merupakan proses mengubah mata uang menjadi mata uang lain yang dikenal sebagai pasar valuta asing. Transaksi seperti ini biasa terjadi pada bisnis, perdagangan, pariwisata, dsb.
Pasar valuta asing dianggap sebagai salah satu pasar terbesar di dunia. Volume harian tertinggi tercatat pada posting 2019 sebesar $6,6 triliun mengacu pada Bank untuk Laporan Internasional.
Bayangkan jika anda melakukan perjalanan dari AS ke Eropa. Anda akan menuju ke kantor penukaran untuk menukarkan dolar anda menjadi euro, untuk membeli produk atau jasa saat Anda di sana. Konsepnya sama, tetapi dengan Pasar Fx, Anda akan dapat melakukan transaksi ini melalui ponsel, laptop, komputer, atau bahkan tablet Anda. Transaksi tersebut dapat dilakukan dalam hitungan detik.
Mata Uang Terfavorit
66% perdagangan forex global terjadi pada tujuh pasangan mata uang utama, termasuk EUR/USD, USD/JPY, GBP/USD, AUD/USD, USD/CAD, CNY/USD, dan USD/CHF.
Risiko TradingTrading, pada umumnya, dapat beresiko, rumit, dan menyulitkan jika Anda tidak berpegang pada pengendalian risiko yang benar, selain itu, strategi yang solid yang dapat anda kembangkan sendiri, atau menggunakan strategi yang tersedia online. Namun, Anda harus menguji seluruh strategi di akun demo sebelum mulai memperdagangkan uang yang sebenarnya. Selalu ingat etika timbal baik ketika melakukan pengendalian risiko, risiko Anda harus selalu lebih rendah dari keuntungan yang Anda harapkan. Selalu tahan risiko Anda serendah mungkin, di sisi lain, berusaha untuk membiarkan keuntungan terus berjalan.
Cara Mengakses Pasar Forex
Mengakses pasar forex tidaklah sulit sekarang ini, khususnya sejak semuanya online. Yang Anda perlukan hanyalah berikut ini:
- Pilih perangkat Anda (Komputer, Laptop, Ponsel, atau Tablet)
- Koneksi Internet
- Broker Forex Online
- Deposit ke Akun Anda
- Unduh platform trading
- Mulai trading
Jam Pasar
Pasar valuta asing tidak sama dengan pasar lain jika mengenai jam perdagangan. Pasar ini adalah pasar 24/5. Pasar ini buka 24 jam, 5 hari dalam seminggu.
Pasar ini dimulai dengan sesi Asia di hari Senin dan diakhiri dengan bel penutupan dari sesi AS di hari Jumat. Ada tiga sesi utama dalam satu hari. Sesi Asia, sesi Eropa, dan akhirnya sesi AS.
Keuntungan dari Pasar Forex
- Fleksibilitas: Tidak ada pembatasan jumlah uang yang dapat Anda perdagangkan atau Investasikan di pasar tersebut. Meskipun beberapa broker mungkin memiliki jumlah minimum, biasanya jumlah ini tidak terlalu berpengaruh. Anda dapat memulai trading serendah $100.
- Transparansi: karena pasar ini merupakan pasar global dan sangat besar, tidak memungkinkan terjadinya manipulasi. Tidak ada negara atau bank sentral yang mampu dengan seorang diri memonopoli atau menetapkan harga karena pasar ini beroperasi di zona waktu yang berlainan.
- Kelas Multi-Aset: Pasar Forex memiliki banyak pilihan, terdapat berbagai aset, utamanya mata uang, dan terdapat ratusan pasangan mata uang yang dapat Anda perdagangkan. Selain itu, Ada juga saat memilih antara spot trading atau kontrak future dari mata uang apa pun.
- Biaya transaksi rendah: Forex memiliki biaya transaksi yang sangat rendah dibandingkan dari pasar lain yang ada. Contohnya, biaya untuk memperdagangkan GBP/USD biasanya berupa spread antara harga bid dan ask yang pada umumnya dapat serendah 0,0003 pip.
- Leverage: Ini merupakan salah satu keuntungan terbesar dari pasar seperti ini, jika Anda menggunakannya dengan kebijaksanaan Anda. Pasar ini memberikan leverage terbesar dari seluruh pasar aset finansial. Pasar ini memberi investor dan trader kemampuan untuk memperdagangkan sebanyak 20 hingga 30 kali atau bahkan lebih dari deposit awal mereka, yang tentunya menimbulkan risiko pula. Semua itu tergantung pada bagaimana strategi pengendalian risiko Anda bekerja.
Margin Trading
Margin: Apakah itu?
Jaminan yang harus didepositkan investor ke broker atau badan pertukaran/exchange mereka yang bertujuan untuk mencukupi risiko kredit yang di hadapi pemegang untuk broker atau badan pertukaran tersebut diketahui sebagai margin dalam industri finansial. Jika investor meminjam uang dari broker mereka untuk membeli aset finansial, meminjam untuk menjual instrumen-instrumen yang sama dengan kerugian, atau melakukan transaksi derivatif, risiko kredit tercipta.
Investor yang membeli aset dengan margin yang telah dijelaskan dengan meminjam sisanya kepada broker. Ketika investor membeli aset pada margin, mereka akan membayar uang muka yang lebih kecil ke broker dan meletakkan jaminan dalam bentuk marginable securities atau jaminan yang dapat dijadikan margin pada akun pialang mereka.
Bagaimana cara kerjanya?
Sebelum melakukan perdagangan, investor harus melakukan deposit ke akun margin. Jumlah yang harus didepositkan ditentukan sesuai persentase yang dimanfaatkan broker. Contohnya, persentase margin 1% atau 2% sering diterapkan untuk akun yang melakukan kesepakatan 100.000 atau lebih unit mata uang.
Anggap saja seorang trader mendepositkan $10.000 ke akun forex dan memulai dua perdagangan. Margin yang digunakan adalah $2.500 karena broker perlu jumlah tersebut untuk membuat kedua perdagangan tersebut tetap terbuka. Dalam kasus ini, ambang batas marginnya adalah ($10.000 / $2.500) x 100, atau 400%. Semakin banyak uang yang tersedia untuk perdagangan kedepannya, semakin besar pula marginnya. Trader tidak dapat melakukan kesepakatan lebih banyak lagi ketika margin menyentuh 100% karena margin yang tersedia telah digunakan seluruhnya.
Pihak yang terlibat dalam pasar forex
- Trader
- Bank Sentral
- Bank Swasta
- Investasi / Dana Lindung Nilai
- Perusahaan / Korporasi