Analisis (Pengenalan)
Jenis-jenis Analisis
Ketika mempertimbangkan untuk berinvestasi atau trading di pasar global, tidak ada analisis yang berjalan singkat. Banyak cara untuk menganalisis saham atau mata uang. Ketika mencari istilah “analisis pasar forex,” Anda akan menemukan lebih dari satu miliar hasil di google. Meskipun begitu, ada tiga jenis analisis yang digunakan semua orang.
- Analisis Fundamental
- Analisis Teknis
- Analisis Sentimen
Analisis Fundamental
Jika Anda memperdagangkan saham, tujuan dari analisis fundamental ini adalah untuk menentukan status finansial dari suatu perusahaan, dan apakah nilai perusahaan tersebut di masa depan terefleksikan secara akurat pada harga sahamnya saat ini.
Sedangkan ketika memperdagangkan Forex, analisis fundamental terdiri atas beberapa metris berbeda, sebagaimana tidak adanya laporan keuangan untuk mata uang, tetapi terdapat banyak data yang akan menentukan nilai mata uang di masa mendatang dan saat ini, termasuk data ekonomi suatu negara yang berhubungan dengan mata uang yang sedang atau ingin Anda perdagangkan.
Data tersebut meliputi PDB, tingkat pengangguran, tingkat Inflasi, pertumbuhan upah, neraca perdagangan, dan lebih banyak lagi. Selain itu, trader harus selalu mengikuti kebijakan bank sentral, sebab kebijakan-kebijakan tersebut selalu memberikan dampak terbesar pada mata uang lokal.
Analisis Teknis
Analisis teknis hanya bergantung pada grafik, analisis ini mengevaluasi pergerakan dan tren terkini untuk berusaha menentukan yang terjadi selanjutnya pada harga mata uang. Pada umumnya, ahli analisis teknis tidak terlalu memperhatikan fundamentalnya.
Misalnya, ahli analisis teknis mengamati pergerakan yang telah terjadi dan berusaha untuk memprediksi pergerakan di masa depan. Contohnya, mereka mungkin mengamati level support dan level resistance ketika menilai pergerakan selanjutnya dari sebuah mata uang. singkatnya, semua berhubungan dengan grafik.
Jenis-Jenis Grafik
Sangat luas jangkauan grafik yang digunakan trader dalam keseharian. Dari semua grafik tersebut tidak ada yang sempurna. Beberapa trader juga menggunakan banyak jenis grafik sebelum membuat keputusan. Semakin banyak informasi yang dapat Anda kumpulkan, semakin baik. Berikut jenis grafik yang paling sering digunakan.
- Line Chart
- Bar Chart
- Candlesticks Chart
Apa itu Support?
Anggap saja bahwa Euro telah menurun dalam beberapa jam terakhir, dan pada suatu titik, tekanan pergerakan penurunan tersebut telah mereda, dan pasangan tersebut mulai diperdagangkan pada rentang tersebut.
Perhatikan bagaimana Euro dapat manahan level yang sama dalam beberapa jam tanpa menembus nilai yang lebih rendah sebelum mulai bangkit kembali. Ketika harga naik turun di area yang sama berkali-kali, area ini disebut support. Seluruh area Support ditentukan dengan mengamati pergerakan masa lampau. Contohnya, ketika Euro bergerak naik-turun dari 1,1100 terhadap dolar pada 2020, pergerakan itu akan naik turun di level yang sama pada masa yang akan datang.
Apa yang Terjadi Jika Support Terpecahkan?
Pada umumnya, ketika sebuah mata uang diperdagangkan pada rentang area support, analis akan mencari tempat pergerakan naik turun yang mungkin terjadi. Namun, apa yang terjadi jika pergerakan tersebut turun melebihi perkiraan mereka? Support tersebut tidak lagi berlaku, dan mata uang tersebut mungkin turun hingga ke area support berikutnya.
Dari contoh di atas, perhatikan bagaimana Euro bergerak naik turun berkali-kali pada support-nya di 0,9955, tetapi tidak dapat menunjukkan kekuatan yang jelas dan berkelanjutan, membuat mata uang tersebut kembali turun dan memecahkan support tersebut. Ketika support terpercahkan, maka tekanan pergerakan turun bergerak semakin cepat.
Apa itu Resistance?
Resistance merupakan kebalikan dari support. Sebuah mata uang akan berada dalam tren naik pada permintaan tinggi, tetapi mencapai level ketika tren tersebut mulai kehilangan kekuatannya. Tren tersebut gagal menembus area tertentu berkali-kali sebelum akhirnya turun kembali. Amati grafik di bawah.
Perhatikan bagaimana harga naik dalam beberapa jam, lalu gagal untuk melanjutkan pergerakan tersebut dan tetap berada di resistance yang jelas dalam beberapa hari sebelum pasangan tersebut menyerah dari seluruh kenaikannya dan kembali pada titik sebelum tren itu terjadi.
Apa yang Terjadi Jika Resistance Terpecahkan?
Sama seperti yang terjadi pada support, tetapi kebalikannya. Ketika suatu pasangan berhasil memecahkan area resistance dan bertahan di atas dalam beberapa jam, hal ini biasanya akan membawanya ke pergerakan yang lebih tinggi hingga ke area resistance yang baru. Amati grafik di bawah.
Pasangan tersebut berusaha menembus area resistance-nya selama hampir dua minggu, tetapi ketika pasangan tersebut berhasil menembus resistance tersebut, ini menunjukkan pergerakan penting dalam beberapa jam setelah tertembusnya resistance tersebut.