Masuk

Indeks AS Manakah yang Bisa Dipilih Untuk Trading?

Adam Lienhard
Adam
Lienhard
Indeks AS Manakah yang Bisa Dipilih Untuk Trading?

Di Headway, Anda bisa memperdagangkan indeks AS terpopuler: DJ30 (Dow Jones Industrial Average), US500 (S&P 500), dan NASDAQ-100. Ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan. Untuk membantu Anda mengambil keputusan trading yang tepat, para ahli Headway akan membagikan tips mereka mengenai setiap Indeksnya. Baca artikelnya dan trading sekarang!

DJ30 (Dow Jones Industrial Average): Apple, Coca-Cola, Microsoft

DJ30 mewakili 30 perusahaan terbesar dan paling mapan dari berbagai industri. Indeks ini terdiri dari perusahaan-perusahaan seperti Apple, Boeing, Coca-Cola, Goldman Sachs, dan Microsoft. Perusahaan-perusahaan tersebut dikenal karena signifikansinya yang historis dan perannya sebagai barometer dari keseluruhan pasar saham.

Indeks ini sering dianggap sebagai tolok ukur untuk saham-saham blue chip. Oleh karena itu, indeks ini dapat cocok untuk para trader yang tertarik pada perusahaan-perusahaan mapan dengan seleksi yang lebih sempit.

US500 (S&P 500): Amazon, Facebook, Google

US500 terdiri dari 500 perusahaan AS yang paling besar diperdagangkan secara publik. Indeks ini merepresentasikan industri yang lebih luas dibandingkan DJ30. Perusahaan-perusahaan yang termasuk dalam US500 meliputi Amazon, Facebook, Google, Johnson & Johnson, and Visa.

S&P 500 dianggap sebelum tolok ukur utama untuk pasar saham As dan sering digunakan sebagai proxy untuk keseluruhan kinerja pasar. Tidak seperti yang lainnya, indeks ini menawarkan paparan yang Lebih bermacam pada perekonomian As. Ketika Anda mencari perwakilan pasar As yang lebih luas dalam portofolio Anda, S&P 500 akan cocok untuk Anda.

NASDAQ-100: Facebook, Microsoft, Tesla

NASDAQ-100 terdiri dari 100 perusahaan non-finansial yang terdaftar dalam bursa saham NASDAQ. Indeks ini menekankan pada sektor-sektor teknologi, bioteknologi, dan sektor-sektor lain yang berorientasi pada pertumbuhan. Indek ini meliputi perusahaan-perusahaan seperti Apple, Amazon, Facebook, Microsoft, dan Tesla.

NASDAQ-100 dikenal karena kefokusannya pasa perusahaan inovatif dan pertumbuhan yang tinggi. Cobalah memperdagangkannya jika Anda tertarik pada teknologi dan saham-saham yang tumbuh.

Manakah indeks yang dipilih?

Pilihan indeks Anda bergantung pada pengetahuan, pengalaman, dan tujuan Anda saat ini.

Jika Anda ingin memberagamkan portofolio Anda, NASDAQ-100 dan US500 memberikan pemberagaman sektor yang lebih luas daripada kefokusan DJ30 dengan 30 pilihan perusahaan.

Jika Anda ingin mendapatkan profit dari volatilitas, Anda bisa memperdagangkan indeks NASDAQ-100. Fokus dari indeks ini berada pada teknologi dan saham-saham yang bertumbuh, sehingga indeks ini dikenal karena volatilitasnya yang lebih tinggi dibandingkan dengan DJ30 dan US500. Evaluasi toleransi risiko Anda dan pilih indeks yang sesuai dengan toleransi tersebut.

Jika Anda memiliki strategi trading tertentu, pilih indeks yang sesuai dengan strategi tersebut. Contohnya, ketika Anda memilih trading di saham-saham blue chip berkapitalisasi besar, DJ30 mungkin akan lebih sesuai dengan Anda. Di sisi lain, ketika Anda tertarik untuk memperdagangkan saham-saham yang bertumbuh atau menggunakan analisis teknis pada saham teknologi, NASDAQ-100 mungkin lebih cocok.

Jika Ansa memiliki ketertarikan pada pasar atau pengetahuan tertentu, gunakanlah sebagai panduan Anda. Jika Anda memiliki keahlian atau ketertarikan pada teknologi, maka pertimbangkan untuk berinvestasi pada NASDAQ-100.

Untuk mengambil keputusan yang tepat, penting halnya untuk melakukan riset yang komprehensif, penilaian terhadap tujuan dan preferensi trading Anda, serta mempertimbangkan kaulitas-kualitas unik dari masing-masing indeks.

Ikuti kami di Telegram, Instagram dan Facebook untuk mendapatkan kabar terbaru dari Headway secara instan.