Masuk

Apa yang Memengaruhi Harga Minyak di Tahun 2023?

Adam Lienhard
Adam
Lienhard
Apa yang Memengaruhi Harga Minyak di Tahun 2023?

Harga minyak dipengaruhi oleh beberapa faktor, termasuk pasokan dan permintaan global, data ekonomi, dan peristiwa geopolitik. Karena minyak merupakan komoditas, minyak diperdagangkan pada pasar berjangka, dan harganya dapat berfluktuasi berdasarkan banyak faktor. Pertumbuhan ekonomi dan permintaan konsumen, level produksi, dan gangguan pada pasokan minyak akibat peristiwa geopolitik, bencana alam, atau faktor-faktor lain yang dapat berdampak pada pasokan dan permintaan minyak, dan selanjutnya berdampak pada harganya.

Politik

Peristiwa geopolitik juga dapat memberikan dampak yang signifikan pada harga minyak. Konflik di wilayah produsen minyak, seperti di Timur Tengah atau Venezuela, dapat menyebabkan gangguan pada pasokan dan mengakibatkan harganya naik. Demikian pula, ketidakstabilan politik atau gejolak ekonomi di negara-negara konsumen minyak utama dapat menyebabkan perubahan permintaan minyak dan memengaruhi harga.

Pasokan dan permintaan

Dari berbagai faktor tersebut, pasokan dan permintaan global yang memiliki pengaruh terbesar pada harga minyak. Ketika permintaan minyak melebihi pasokan, harga akan cenderung naik, dan ketika pasokan melebihi permintaan, harga akan cenderung jatuh.

Pertumbuhan ekonomi global, inflasi, dan suku bunga, semuanya dapat berpengaruh pada permintaan minyak dan selanjutnya mengubah harganya. Selain itu, laporan mengenai persediaan dan level produksi minyak dapat menjelaskan dinamika pasokan dan permintaan yang dapat berdampak pada harga.

Laporan ekonomi

Data ekonomi merupakan hal yang penting karena memberikan wawasan pada status ekonomi dan dapat memengaruhi permintaan Minyak. Beberapa laporan data ekonomi penting yang dapat memengaruhi harga minyak meliputi:

Produk Domestik Bruto (PDB) merupakan perhitungan nilai total barang dan jasa yang diproduksi sebuah negara di dalam perbatasannya. Jika PDB meningkat, ini bisa menjadi pertanda ekspansi ekonomi dan kenaikan permintaan minyak. Akibatnya, hal ini dapat menyebabkan lonjakan harga minyak.

Customer Price Index (CPI)memperhitungkan biaya rata-rata barang dan jasa yang dibeli konsumen. Ketika CPI meningkat, ini mengindikasikan inflasi, yanga dapat menyebabkan suku bunga yang lebih tinggi dan mata uang yang kuat. Pada skenario semacam ini, permintaan minyak dapat menurun karena menjadi lebih mahal bagi konsumen di negara-negara dengan mata uang yang lebih kuat.

Ketenagakerjaan dan pengangguran. Dua kelompok data utama yang dapat memberikan wawasan berharga mengenai kondisi ekonomi dan dampaknya terhadap permintaan minyak. Pertama, data ketenagakerjaan, seperti laporan non-farm payroll, merupakan indikator yang dapat diandalkan untuk mengetahui kekuatan pasar tenaga kerja. Rendahnya pengangguran dan pertumbuhan pada ketenagakerjaan dapat mengisyaratkan perekonomian yang berkembang dan peningkatan pada permintaan minyak.

Data manufaktur, seperti purchasing manager index (PMI), dapat memberikan wawasan mengenai kesehatan sektor manufaktur. Ketika manufaktur sedang naik, hal ini dapat mengindikasikan perekonomian yang berkembang dan peningkatan permintaan minyak.

Laporan mengenai persediaan energi, seperti persediaan minyak mentah, dapat memberikan wawasan berharga tentang dinamika penawaran dan permintaan yang memengaruhi harga minyak. Persediaan yang tinggi dan produksi yang kuat dapat mengindikasikan pasokan yang berlebih dan penurunan permintaan minyak, menyebabkan harga yang lebih rendah.

Bagaimana cara menggunakan data ini untuk memperdagangkan minyak?

Para trader yang tertarik untuk trading pada minyak harus mengikuti laporan persediaan minyak, tingkat produksi, dan data konsumsi untuk membantu mengidentifikasi tren dan potensi pergerakan harga.

Sangat penting untuk tetap memperhatikan tanggapan pasar terhadap rilis data ekonomi. Laporan yang positif yang mengindikasikan kuatnya perekonomian dapat menyebabkan kenaikan permintaan untuk instrumen keuangan dan harga yang berpotensi lebih tinggi, sedangkan sata yang lebih rendah dari ekspektasi dapat menyebabkan permintaan yang lebih rendah dan harga uang berpotensi lebih rendah.

Ikuti kami di media sosial (Telegram, Instagram, Facebook) untuk dapatkan kabar terbaru dari Headway dengan cepat.